kievskiy.org

Ilmuwan Australia Telah Selesaikan Tahap Awal Pelacakan Virus Corona Melalui Air Limbah

ILUSTRASI pembuangan limbah beracun ke laut.
ILUSTRASI pembuangan limbah beracun ke laut. /Pixabay/ Rilsonav Pixabay/ Rilsonav

PIKIRAN RAKYAT - Australia memiliki total kasus sebanyak 6.468 pasien positif dan meminta para ilmuwan menyelesaikan tahap awal dalam mengembangkan sistem pengawasan COVID-19 dengan melacak virus corona pada air limbah.

Penelitian tahap awal ini guna membuktikan keberadaan virus yang terdapat dalam air limbah di seluruh wilayah Australia.

Dikabarkan Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com, peneliti dari Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) serta University of Queensland (UQ), telah berhasil membuktikan keberadaan virus yang menyebabkan Covid-19 di air limbah mentah tersebut.

Baca Juga: SuperM Ikut Andil dalam Konser Amal COVID-19 yang Digelar Lady Gaga dan WHO

Hal ini merupakan langkah awal dalam mengembangkan sistem yang mampu menelusuri keberadaan COVID-19 di kawasan Geografis.

"Harapan nantinya adalah kami akan mampu tidak hanya mendeteksi kawasan geografis tempat Covid-19 berada, tetapi perkiraan jumlah orang terinfeksi, tanpa tes dari perseorangan di satu lokasi," kata kepala eksekutif CSIRO, Larry Marshall.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa hal tersebut dapat memberikan masyarakat perasaan lebih baik tentang seberapa benar pihak berwenang mencegah pandemi COVID-19.

Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat Tasikmalaya dengan judul:'Ilmuwan Australia Berhasil Temukan Cara Melacak Virus Corona dari Genangan Air Limbah'

Menteri Kesehatan Greg Hunt, berulang kali menyatakan bahwa pemerintah federal, negara bagian dan wilayah tidak dapat berpuas diri pada respons mereka terhadap pandemi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat