PIKIRAN RAKYAT - Para penggiat memperingatkan taman gajah dan cagar alam di Thailand mungkin berjuang untuk memberi makan hewan-hewan itu karena pandemi COVID-19 memberikan dampak besar bagi tempat-tempat wisata.
Hingga 1000 gajah jinak di Thailand bisa menjadi korban dari pandemi COVID-19, hal tersebut dikhawatirkan oleh pendukung kesejahteraan hewan.
Binatang besar itu adalah sebuah wajah pariwisata populer di beberapa bagian negara Asia Tenggara.
Dikabarkan Mirror, semua kamp gajah diperintahkan untuk ditutup pada Bulan Maret ketika pandemi mulai mewabah di dunia.
Baca Juga: Curanmor Lakukan Aksi Nekat, Angkat Ban Depan dan Dorong Motor Hingga Depan Komplek
Beberapa atraksi mungkin mengundang banyak kontroversi internasional karena para pegiat mengklaim pekerjaan itu kejam dan kondisinya di bawah standar.
Namun, seperti Cagar Alam Tree Tops Elephant di pulau Phuket yang bukan merupakan tempat wisata berisiko kehabisan uang untuk merawat hewan besar tersebut.
Di Tree Tops, gajah-gajah dibiarkan berkeliaran dengan bebas dan para pengunjung yang diperbolehkan untuk berjalan bersama dengan kawanan.
Baca Juga: Total Meninggal 16.060, Inggris Catat Kematian Terendah dalam Dua Mingu akibat COVID-19