PIKIRAN RAKYAT – Platform media sosial terbesar di China, Weibo dan Douyin mengatakan mereka telah menghapus puluhan ribu unggahan yang melecehkan atlet dan menyebarkan desas-desus tentang Olimpiade Musim Dingin.
Tindakan ini merupakan upaya pihak China untuk membersihkan obrolan ilegal sepanjang turnamen berlangsung.
Pihak berwenang China secara ketat melakukan sensor untuk konten apa pun yang dianggap melanggar "nilai-nilai inti sosialis"
Selain itu, dalam beberapa bulan terakhir China telah memerintahkan perusahaan teknologinya untuk menindak tegas konten atau diskusi online soal rumor-rumor yang dinilai vulgar.
Baca Juga: Sering Jadi Penyebab Ginjal Cepat Rusak, dr. Ema Sebut Ada 10 Jenis Makanan Perlu DIbatasi
Weibo, yang setara dengan aplikasi Twitter di China, sejak 6 Februari lalu telah menindak sekitar 2.300 akun pengguna dan menghapus lebih dari 73.000 unggahan yang menyinggung atlet atau bersifat ilegal.
Data itu diambil dari hasil perhitungan Reuters pada beberapa pernyataan yang diposting di akun resmi administrator Weibo.
Sementara Douyin, aplikasi video pendek setara TikTok di China, mengatakan pada Rabu bahwa pihaknya telah membersihkan 6.780 video dan menonaktifkan 331 akun pengguna.
Baca Juga: Bos Warteg di Bekasi Perkosa Karyawannya, Korban Diancam Pisau Usai Diperkosa