kievskiy.org

PM Boris Johnson Kembali Bekerja saat Angka Kematian di Inggris Lebih dari 20.000

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.*
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.* /AFP/Pippa FOWLES

PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan kembali bekerja pada awal pekan setelah diumumkan jumlah kematian akibat virus corona atau COVID-19 di negaranya telah melewati 20.000 orang.

Asosiasi Pers mengatakan, Boris akan kembali ke kantor Downing Street pada hari Senin 27 April 2020 setelah dirinya pulih dari virus corona.

Sumber no 10 mengatakan, Boris siap untuk pergi. Ia telah memulihkan diri di retret perdana menteri Inggis di luar London sejak keluar dari rumah sakit pada 12 April lalu.

Baca Juga: Perjalanan Yaya Sunarya Bersama Persib Sejak 2003, Ternyata Ada Nama Djadjang Nurdjaman

Kembalinya perdana menteri ke kantor terjadi ketika tekanan pada pemerintahnya di beberapa bidang penanganan mengalami krisis.

Angka kematian yang di catat departemen kesehaan menunjukan 813 orang telah meninggal di rumah sakit pada Sabtu dan menambahkan total angka kematian menjadi 20.319 orang.

Menteri Dalam Negeri setempat Priti Patel menggambarkan kejadian ini sebagai momen yang sangat tragis dan mengharukan.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi COVID-19, Omzet Pedagang Pakaian Muslim Tetap Meningkat hingga 50 Persen

"Bangsa hari ini akan sangat tersentuh oleh angka-angka dari jumlah orang yang telah meninggal," ujar Patel dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam AFP News.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat