kievskiy.org

Senjata Rahasia Baru, China Gunakan Hewan Tak Biasa untuk Tangkap Imigran Gelap di Perbatasan dengan Vietnam

Ilustrasi.
Ilustrasi. /Pixabay/cocoparisienne Pixabay/cocoparisienne

PIKIRAN RAKYAT - Selama lebih dari setengah tahun, China menggunakan hewan yang tak biasa untuk membantu petugas di perbatasan dengan Vietnam.

Titik kontrol perbatasan di Longzhou County, di sepanjang perbatasan China dengan Vietnam, telah menggunakan hewan ini sebagai bagian dari gudang senjata mereka untuk mendeteksi dan menangkap imigran ilegal.

Sebagai bagian dari strategi China untuk mencegah penyebaran Covid-19, negara itu telah mengambil langkah yang sangat keras terhadap imigrasi ilegal dengan patroli perbatasan dan titik kontrol memainkan peran besar.

Akan tetapi, China adalah tempat yang besar dengan perbatasan yang panjang, sehingga menjaga orang keluar bukanlah hal termudah untuk dilakukan.

Baca Juga: Heboh Ceramah soal KDRT, Suami Oki Setiana Dewi Tiba-tiba Hubungi Gus Miftah, Ada Apa?

Di Longzhou, sebuah wilayah di Provinsi Guanxi, perbatasan dengan Vietnam membentang sepanjang 184 kilometer di darat dan 22 kilometer di perairan, dengan banyak jalur patroli untuk mengawasi.

Untungnya, sejak musim panas lalu, mereka memiliki senjata rahasia baru di gudang senjata mereka, yakni 'angsa'.

Pada bulan Juni tahun lalu, Longzhou County memimpin dalam menguji angsa sebagai bagian dari strategi yang kompleks untuk mencegah imigrasi dan segera melaporkan hasil yang sangat positif.

Rupanya, angsa terbukti jauh lebih waspada terhadap orang asing dan suara yang tidak biasa daripada anjing.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat