PIKIRAN RAKYAT - Pandemi COVID-19 masih menjadi ancaman bagi kesehatan secara global, kemunculannya telah menganggu berbagai sektor kegiatan manusia.
Meskipun beberapa negara telah melewati masa puncak pandemi dan angka kasus baru telah melandai dan mulai menurun.
Di negara lainnya, masih atau bahkan baru memulai puncak pandemi COVID-19 dengan data kasus baru yang tinggi.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Worldometers, per Kamis pagi, 7 Mei 2020, tercatat adanya 87.995 kasus baru, sehingga total menjadi 3.812.513.
Baca Juga: Peraih Nobel Akhirnya Buka Suara Soal Rumor Asal Muasal Virus Corona
Dari 3.722.692 kasus yang terkonfirmasi, 264.109 di antaranya meninggal dunia dan 1,288,726 lainnya dinyatakan sudah sembuh.
Total kasus positif COVID-19 yang telah menginjak angka 3,8 juta ini telah mewabah di 212 negara di dunia.
Tiongkok yang diketahui kondisinya sudah mulai membaik dengan mengonfirmasi adanya 2 kasus baru, sehingga total keseluruhan mencapai angka 82.883.
Di sisi lain, terdapat beberapa negara yang masih mengalami lonjakan kasus COVID-19, salah satunya Amerika Serikat yang mengalami penambahan kasus baru sebanyak 20.418, sehingga total menjadi 1,258,051.