kievskiy.org

Kapal Tiongkok Pembuang Jasad ABK WNI Tak Pernah Berlabuh, Korea Reomit Ungkap Alasannya

Jang Hansol membeberkan pemberitaan yang tengah viral di negaranya terkait ABK asal Indonesia yang dibuang ke laut.
Jang Hansol membeberkan pemberitaan yang tengah viral di negaranya terkait ABK asal Indonesia yang dibuang ke laut. /Kolase dari Instagram.com/@hansoljang110 dan tangkap layar MBC Kolase dari Instagram.com/@hansoljang110 dan tangkap layar MBC

PIKIRAN RAKYAT - Kabar jasad sejumlah WNI yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal atau ABK dibuang ke laut menjadi pemberitaan heboh di Korea Selatan.

Terdapat dugaan eksploitasi tenaga kerja dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi dalam kapal Tiongkok itu.

Kapal Tiongkok Pembuang Jasad ABK WNI itu disebut sebagai kendaraan penangkap ikan tuna dan tidak pernah berlabuh.

Dalam video yang diterjemahkan YouTuber Jang Hansol dalam kanal Korea Roemit, MBC mengungkapkan alasan kapal tersebut tidak pernah berlabuh.

Baca Juga: Kapten Kapal Tiongkok Sebut Jasad ABK WNI Tak Dibuang, Tapi Dilarung dengan Persetujuan

Di beberapa kesempatan, kapal tersebut sering menangkap hiu yang ditangkap menggunakan tongkat panjang.

Nelayan memotong sirip hiu dan bagian tubuh lainnya dan disimpan dalam kapal secara ilegal.

Seorang aktivis lingkungan Korea, Lee Yong Ki menyebut, kapal itu dikabarkan bisa menangkap 20 ekor hiu lebih setiap harinya.

"Dalam kapalnya kan banyak banget sirip atau bagian dari hiu, jadi kalau misalnya mereka berhenti di sebuah daratan atau pelabuhan, mereka bisa kena masalah, sehingga enggak bisa parkir di daratan," ujar Hansol dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Youtube Korea Reomit, Kamis 7 Mei 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat