kievskiy.org

Pakar Siber Mengecam PM Israel Terkait Usul Pemasangan Microchip di Tubuh Anak-anak

ILUSTRASI microchip.*
ILUSTRASI microchip.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pakar siber mengecam Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang telah menyarankan Kementerian Kesehatan untuk menggunakan teknologi baru setelah pandemi COVID-19 berakhir dengan memasang microchip kepada anak-anak. 

Kabarnya, alarm tersebut akan berbunyi ketika seseorang jaraknya terlalu dekat dengan anak-anak. 

"Saya berbicara dengan kepala teknologi kami untuk menemukan langkah-langkah yang baik di Israel, seperti sensor. Misalnya, setiap orang, setiap anak akan memiliki sensor yang akan membunyikan alarm," ujarnya disiarkan Jpost.

Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Salurkan Bansos Non-DTKS untuk 17.590 Keluarga Terdampak Covid-19

Namun, pernyataan Netanyahu bertolak belakang dengan apa yang disampaikan oleh Pakar Ketahanan Maya, Einat Meron.

Einot mengungkapkan memasang microchip kepada anak-anak cukup berbahaya dan sulit.

"Akan sulit untuk melakukannya kepada lebih dari satu juta anak sekolah yang kembali ke lembaga pendidikan mereka untuk memastikan satu siswa duduk pada jarak dua meter dari yang lain. Itu adalah fiksi dan berbahaya," ujar Einat Meron.

Baca Juga: Cetar Ramadhan 1441 H Edisi 19: Mudahnya Mendapat Ridho Allah

Meron juga menambahkan, ide perdana menteri secara teoritis cukup baik, namun meskipun microchip yang peka jarak seperti itu ada dalam kendaraan, itu berbeda pada manusia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat