PIKIRAN RAKYAT - Saat ini, Badan Intelijen Amerika Serikat (AS) tengah mencari tahu kondisi terakhir dari Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut), Kim Jong-un.
Sejak pertama kali muncul ke hadapan publik, kini Kim Jong-un kembali menghilang selama 12 hari.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman New York Post, penasihat keamanan nasional White House, Robert O'Brien mengatakan, sebelumnya Pemerintah AS berpikir bahwa Kim Jong-un dalam keadaan baik-baik saja.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi COVID-19, Penjualan Mobil Listrik Eropa Justruk Melonjak Naik Lebih dari 50%
Pasalnya, banyak foto tersebar memperlihatkan Kim Jong-un sedang menghadiri sebuah acara seremonial pabrik pupuk di Korut.
"Dia terlihat berada di depan publik dan memotong pita pada acara seremonial pabrik pupuk. Jadi, kamu tahu, pemikiran kita adalah dia mungkin baik-baik saja," ujar Robert.
Namun, Robert menyebut jika intelijen AS belum bisa memastikan apakah foto-foto tersebut asli atau rekayasa.
Baca Juga: Libur Lebaran 2020, BNI Prediksi Kebutuhan Uang Tunai Menurun
Robert menjelaskan bahwa pihaknya sangat sulit mendapatkan informasi dari Korut, sehingga Pemerintah AS mengaggap foto-foto tersebut asli.