kievskiy.org

Di Tengah Pandemi COVID-19, Penjualan Mobil Listrik Eropa Justruk Melonjak Naik Lebih dari 50%

MOBIL listrik Citroen C5 Aircross.*
MOBIL listrik Citroen C5 Aircross.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Penjualan mobil listrik di negara-negara UE, Inggris dan EFTA mencapai 130.297 pada Januari-Maret, kata Asosiasi Manufaktur Otomotif Eropa (European Automobile Manufacturers' Association/ACEA).

Melonjaknya pendaftaran mobil baru di Eropa hingga 57,4 persen pada kuartal pertama tahun 2020, bertepatan dengan penyebaran pandemi COVID-19.

Baca Juga: Hidup Tukul Arwana Sebelum Sukses, Pernah Jadi Sopir Angkot hingga Antar Jemput Orang Jepang

Dilansir dari Reuters pada 13 Mei 2020 waktu setempat, penjualan mobil listrik di negara-negara UE, Inggris dan EFTA mencapai 130.297 pada Januari-Maret, kata Asosiasi Manufaktur Otomotif Eropa (European Automobile Manufacturers' Association/ACEA).

Kendati demikian, ACEA menyatakan penjualan mobil penumpang secara keseluruhan di Uni Eropa, Inggris dan negara asosiasi Eropa lainnya turun 52,9 persen pada periode yang sama.

Baca Juga: Maut dan Bersin

Dari 3.054.703 mobil baru yang terdaftar dalam tiga bulan pertama tahun ini, 52 persen adalah bermesin bensin dan 28 persen diesel, sedangkan sisanya mobil listrik, menurut data ACEA.

Asosiasi diler Jerman ZDK mengatakan bahwa penjualan mobil di sana turun drastis. Permintaan menyusut 50 persen dari tahun sebelumnya menurut ratusan diler yang menjadi anggota ZDK.

Baca Juga: Sebelum Main di 'Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini', Rachel Amanda Ternyata Pernah Jadi HRD di Bank

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat