PIKIRAN RAKYAT - Di saat banyak negara sudah terinfeksi virus corona, Korea Utara masih sesumbar bahwa negaranya sama sekali belum mencatatkan kasus positif virus corona.
Namun baru-baru ini, seorang penjaga penginapan di Korea Utara ditangkap oleh para pejabat Korea Utara.
Penjaga penginapan berusia 50 tahunan tersebut ditangkap usai melakukan suap agar penginapannya tidak dijadikan tempat perawatan pasien virus corona.
Baca Juga: Rela Tinggalkan Tradisi Mudik karena Pandemi COVID-19, Paramitha Rusady: Kali Ini Lebaran Online
Menurut sumber yang berbasis di Provinsi Hamgyong Utara pada 11 Mei, sejumlah besar dugaan kasus virus corona telah terjadi di provinsi itu sejak Februari.
Hal itu membuat pejabat partai provinsi menunjuk penginapan di Kabupaten Myongchong sebagai tempat untuk menampung orang yang dicurigai sebagai korban kasus virus corona.
Pemilik penginapan, bagaimanapun, dilaporkan menyuap kader lokal untuk memastikan penginapannya tidak menjadi fasilitas seperti itu.
Baca Juga: Program Sauyunan Persib Beri Bantuan pada Tenaga Medis di Kota Bandung
"Penginapannya dapat digunakan dan kader-kader dari kantor partai Kabupaten Myongchon bersama dengan pejabat keamanan setempat telah lama berusaha menyuapnya," catat sumber itu.