PIKIRAN RAKYAT - Intelijen Amerika Serikat telah meramalkan serangan terik Moskow yang akan dengan cepat memobilisasi kekuatan udara Rusia yang luas, sebelum invasi ke Ukraina.
Akan tetapi enam hari pertama telah mengacaukan harapan itu dan malah melihat Moskow bertindak jauh lebih hati-hati dengan kekuatan udaranya.
Meski sangat kalah dengan militer Rusia dalam hal jumlah mentah dan senjata, angkatan udara Ukraina masih terbang dan pertahanan udaranya masih dianggap layak. Fakta tersebut pun membuat bingung para ahli militer.
"Itu akan menjadi langkah logis dan diantisipasi secara luas berikutnya, seperti yang terlihat di hampir setiap konflik militer sejak 1938," ujar think-tank Royal United Services Institute (RUSI) di London.
Sebaliknya, jet tempur angkatan udara Ukraina masih melakukan serangan balik dan serangan darat tingkat rendah, defensif.
"Ada banyak hal yang mereka lakukan yang membingungkan," kata Rob Lee, seorang spesialis militer Rusia di Foreign Policy Research Institute.
Dia pikir, awal perang akan menjadi "penggunaan kekuatan maksimum".
"Karena setiap hari terus berlanjut, ada biaya dan risikonya naik. Dan mereka tidak melakukan itu dan itu benar-benar sulit untuk dijelaskan karena alasan yang realistis," tutur Rob Lee.
Para ahli militer telah melihat bukti kurangnya koordinasi angkatan udara Rusia dengan formasi pasukan darat, dengan beberapa kolom pasukan dikirim ke depan di luar jangkauan perlindungan pertahanan udara mereka sendiri.
Terkini Lainnya
Tags
Ukraina
Rusia
konflik
Angkatan Udara
Intelijen AS
Artikel Pilihan
Artikel Terkait
Rusia: Volodymyr Zelensky Berencana Miliki Sejata Nuklir di Ukraina, Kita Harus Mencegahnya
Seruan Perang di Ukraina, Pemberontak Suriah: Saatnya Balas Dendam, Rusia akan Runtuh
Ukraina Alami Kekalahan Pertama, Kota Kherson Jatuh ke Tangan Militer Rusia
Juara Tinju Ukraina Turun Gunung Ikut Perang Lawan Rusia, Beri Pesan Menohok ke Pasukan Vladimir Putin
Ukraina Kecewa pada Israel: Mereka Tolak Warga Kami yang Mengungsi
Terkini
Momen Bersejarah di PBB: Benjamin Netanyahu dan Erdogan Bertemu untuk Pertama Kalinya
Pekerja Apple Serukan Mogok Kerja Saat Peluncuran iPhone 15, Ada Apa?
NASA: Asteroid Berkekuatan Setara 24 Bom Atom Berpotensi Tabrak Bumi
153 WNA China Tersangka Love Scamming Dipulangkan, Proses Hukum Diserahkan ke Negara Asal
Kepolisian Korea Beberkan Video Detik-detik Seorang Pria Menodong Pisau di Kereta yang Padat
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Waspada TBC: Kenali, Cegah dan Obati Sampai Sembuh!
KPK Selidiki Kasus Korupsi yang Diduga Libatkan Anggota DPR Fraksi Gerindra dan Anggota BPK
Prediksi Skor Inggris vs Swiss di Euro 2024, Dilengkapi Starting Line-up
Rangkaian Acara Asia Africa Festival 2024, Ada Karnaval hingga Booth Makanan Gratis
Prediksi Skor Argentina vs Ekuador Copa America 5 Juli 2024: Berita Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Kronologi Rumah Warisan Keluarga Ade Jigo Dieksekusi Pengadilan, Diduga Ulah Mafia Tanah
Roundup: Hasyim Asyari Ucap Syukur Usai Dipecat dari Jabatan Ketua KPU
Prediksi Skor Portugal vs Prancis di Euro 6 Juli 2024: Head to Head, Berita Tim, dan Susunan Pemain
Ini Sosok Misterius yang Menggugat Warisan Keluarga Ade Jigo, Diduga Mafia Tanah
Prediksi Skor Spanyol vs Jerman di Perempat Final Euro 2024: Preview dan Starting Line-up
Kabar Daerah
Jelang PSU DPD RI Dapil Sumbar, Pj Walkot Padang Beri Perintah Para Camat
Kodim 0617 Majalengka Mendapat 250 Pompa Air dengan Sistem Sewa Pinjam bagi Para Petani
Jadwal SIM Keliling Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Tabligh Akbar Bersama Buya Yahya, Peringati Hari Jadi ke-666 Kabupaten Ngawi
Pemkab Ngawi Gelar Tablig Akbar "Doa Bagi Semesta" Bersama Buya Yahya
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022