PIKIRAN RAKYAT - Pemberontak Suriah berusaha mencari celah di tengah perang Rusia-Ukraina dengan pergi ke Eropa untuk membalas dendam.
Pejuang asing dari berbagai negara telah mulai berjalan ke Ukraina sebagai tanggapan atas seruan Kyiv untuk membantu memerangi invasi Rusia.
Akan tetapi bagi pemberontak Suriah yang mencari jalan ke Eropa timur, pertempuran itu bersifat sangat pribadi.
Beberapa pejuang Suriah di Suriah utara dan Turki mengatakan bahwa mereka mencoba melakukan perjalanan dan mengangkat senjata melawan Rusia.
Baca Juga: Sumpah Joe Biden ke Vladimir Putin: Militer Rusia Kami Lemahkan Selama Bertahun-tahun
Sejak 2015, Moskow telah melancarkan perang di Suriah atas nama Presiden Bashar al-Assad.
Sementara itu, pada saat pesawat tempur Rusia melakukan serangan udara sesekali, front antara wilayah yang dikuasai oposisi dan Damaskus telah mendingin dalam beberapa tahun terakhir.
Kesempatan untuk membalas dendam pada Rusia di tempat lain pun dinilai terlalu bagus untuk dilewatkan bagi beberapa pemberontak.
Khususnya, ada yang mengatakan karena perjanjian gencatan senjata yang ditengahi asing telah membatasi mereka meluncurkan serangan terhadap pasukan Rusia di Suriah.