PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegur Bupati Karanganyar yang tetap akan menyelenggarakan salat Idulfitri berjamaah di Lapangan. Sementara Wali Kota Tegal telah membatalkan pesata kembang api dan penyemprotan disinfektan dengan helikopter.
Ganjar mengatakan, yang masih jadi catatannya sekarang adalah rencana pelaksanaan salat Idulfitridi Kabupaten Karanganyar yang rencananya akan digelar di Masjid,.
"Hanya Karanganyar yang masih berencana menyelenggarakan. Mumpung masih ada waktu, saya berharap Bupati Karanganyar mengajak yuk salat Idulfitri di rumah. Lagipula Majelis Ulama Indonesia sudah memberikan guidennya. Sehingga kita akan lebih tenang," kata Ganjar Jumat 20 Mei 2020.
Baca Juga: Pertama Kali Masak Pakai Kompor Listrik, Sandra Dewi: Saya Tidak Tahu Ini Nyala atau Enggak
Wali Kota Tegal kata Ganjar, mudah diajak kerjasama. tadinya Pemkot Tegal berencana akan menyelanggarakan pesta kembang api maupun penyemprotan disinfektan menggunakan helikopter di Kota Tegal, pada Jumat malam.
"Sudah saya klarifikasi tidak ada, sejak kemarin saya telepon pak Wali Kota," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan selama ini Wali Kota Tegal bekerja dengan baik dalam menangani COVID-19. Meski sempat viral ketika menetapkan lockdown, akhirnya Wali Kota mengikuti ketentuan Pemerintah Pusat dengan menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Baca Juga: Pemenang Lelang Motor Rp 2,5 Miliar Ternyata Buruh Bangunan, Bambang Soesatyo: Kita Kena Prank
"Tidak, pak Wali Kota bekerjasama dengan bagus. Jadi, tidak ada kembang api, apelnya dibatasi orangnya, yang kemarin diumumkan akan ada penyemprotan disinfektan dengan helikopter juga tidak jadi," katanya.