PIKIRAN RAKYAT - China dituding mendesak Rusia untuk tidak menyerang Ukraina sebelum Olimpiade Musim Dingin di Beijing berakhir.
Isu mengenai serangan Rusia ke Ukraina sebenarnya sudah bergulir sejak November 2021 lalu.
Kendati Rusia sudah menyangkalnya. Namun isu tersebut justru kembali mencuat.
Rusia 'diramalkan' akan menyerang Ukraina pada 16 Februari 2022. Mengingat negeri tirai besi ini semakin gencar melakukan latihan militer.
Baca Juga: Deretan Fakta Unik Perayaan Hari Raya Nyepi di Bali
Hingga akhirnya pada 24 Februari 2022, Presiden Vladimir Putin tiba-tiba memerintahkan pasukannya untuk melancarkan operasi militer besar-besaran ke Ukraina.
Perang pun tak terhentikan. Pembicaraan damai masih dilakukan kedua negara pecahan Uni Soviet ini, kendati gencatan senjata belum terjadi.
Di tengah konflik yang kian memanas, China kini disorot usai dituding mengetahui rencana Rusia untuk menginvasi Ukraina.
Baca Juga: Klarifikasi PRMN, Dadang Supriatna Harap Bisa Jadi Bupati Bandung Dua Periode
Sebab pejabat senior China dikabarkan pernah meminta Rusia untuk mengurungkan rencana tersebut.