PIKIRAN RAKYAT - Uni Eropa memberikan kecaman keras terhadap invasi Rusia yang dilakukan ke Ukraina.
Terlebih, pada Jumat, 4 Maret 2022, Rusia melakukan serangan dan kependudukan di Zaporizhia, pembangkit nuklir terbesar di Ukraina dan juga Eropa.
Tindakan ini langsung dikecam keras oleh Uni Eropa yang mengamati konflik kedua negara ini.
Uni Eropa langsung mengeluarkan pernyataan bahwa Rusia dianggap ceroboh dan tak bertanggung jawab terkait serangan-serangan yang mereka lakukan.
Baca Juga: Setelah Ukraina, Georgia dan Moldova Ajukan Permohonan Gabung Uni Eropa
Pada Jumat, 4 Maret 2022, Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula Von Der Leyen melayangkan kritik keras pada Vladimir Putin.
Dalam pidatonya, Ursula Von Der Leyen menjelaskan bahwa serangan Rusia ke Ukraina salah satu yang terburuk dalam sejarah.
"Skala dari bencana kemanusiaan di Ukraina yang benar-benar mengkhawatirkan kita semua. Eropa benar-benar melihat kehancuran dan pemindahan dalam skala yang tak terlihat pada hari-hari tergelap abad-abad terakhir," ujarnya menjelaskan.
Tak cukup dengan hanya menyebutkan serangan Rusia ke Ukraina yang terburuk dalam sejarah, Presiden Komisi Uni Eropa juga memberikan ancaman langsung pada Presiden Rusia, Vladimir Putin.