kievskiy.org

Rusia Bombardir Pembangkit Listrik Nuklir, Ukraina Ingatkan Ancaman 10 Kali Lipat Chernobyl

Ilustrasi pembangkit listrik tenaga nuklir.
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga nuklir. /pixabay/distelAPPArath

PIKIRAN RAKYAT – Tentara Rusia menyerang Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, sebuah fasilitas nuklir terbesar milik Ukraina.

Para pejabat pemerintah Ukraina memperingatkan Rusia bahwa serangan itu bisa memicu bencana nuklir.

“Kami menuntut Rusia menghentikan tembakan senjata berat. Ada ancaman nyata bahaya nuklir di stasiun energi atom terbesar di Eropa,” kata Andriy Tuz, juru bicara PLTN, dalam sebuah video yang diunggah di Telegram.

Andriy Tuz mengatakan serangan itu memicu kebakaran pada salah satu dari enam reaktor nuklir yang ada di sana. Reaktor yang terbakar itu disebut sedang direnovasi dan tidak beroperasi, namun terdapat bahan bakar nuklir di dalamnya.

Baca Juga: Pembangkit Nuklir Terbesar Ukraina Dikuasai Rusia, China Langsung Keluarkan Perintah Khusus

Sementara itu, seorang pejabat pemerintah yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kepada The Associated Press, saat ini mulai terdeteksi peningkatan radiasi di sekitar pembangkit, dimana pembangkit Listrik Zaporizhzhia ini merupakan pemasok 25 persen listrik di Ukraina.

Wali Kota Enerhodar, Dmytro Orlov mengatakan pada hari Jumat via Telegram miliknya bahwa pembangkit nuklir itu terbakar akibat gempuran serangan yang terus-menerus oleh pasukan Rusia.

Dia mengatakan tank-tank Rusia telah memasuki kota berpenduduk 50.000 jiwa itu, dan serangan-serangan mereka telah menimbulkan korban.

Hal yang sama dikatakan Marco Rubio, wakil ketua komite Hubungan Luar Negeri dan Senat Intelijen Amerika Serikat, pasukan Rusia telah menyerang pembangkit nuklir itu dengan mortir dan granat berpeluncur roket. Tak hanya itu, mereka juga menembaki petugas pemadam kebakaran Ukraina yang sedang berusaha memadamkan api dalam pembangkit nuklir yang sedang terbakar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat