PIKIRAN RAKYAT - Orang-orang Eropa panik dan berbondong-bondong memli pil yodium, obat yang bisa membantu masalah kesehatan akibat nuklir.
Hal itu mereka lakukan setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan bahwa ia menempatkan sistem pencegahan nuklirnya dalam siaga tinggi selama invasi ke Ukraina.
Menurut laporan Reuters yang dikuitp dari Newsweek, orang-orang Eropa tengah bergegas membeli obat yang bisa membantu masalah kesehatan yang disebabkan oleh radiasi, seperti kanker tiroid jika kemungkinan terjadi perang nuklir, tetapi beberapa apotek sudah mulai kehabisan.
Baca Juga: China dan Rusia Bikin Taiwan Bereaksi, Presiden Tsai Ing Wen Sumbang Gaji Sebulan untuk Ukraina
Setelah Vladimir Putin menyerukan agar pasukan nuklirnya siap tempur, kemungkinan serangan nuklir itu mengkhawatirkan negara-negara seluruh Eropa.
Namun beberapa pemerintah percaya bahwa serangan nuklir yang kabarnya akan dilakukan Vladimir Putin tidak mungkin terjadi.
Menurut Departemen Kesehatan Negara Bagian New York, Kalium Iodida adalah obat yang bisa digunakan dalam keadaan darurat nuklir untuk melindungi orang dari pengembangan kanker tiroid.
Baca Juga: Kalina Oktarani Minta Deddy Corbuzier Ikut Buka Suara karena Pernah Bayar Biaya Rumah Sakit Mama Een
Di Belgia, hampir 30.000 penduduk pergi ke apotek untuk mendapatkan tablet yodium gratis menyusul pengumuman kekuatan nuklir Rusia dan laporan pertempuran di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl di Ukraina.