kievskiy.org

Kisah Pilu Mahasiswa Asing di Ukraina, Terancam Mati di Negeri Orang

Ilustrasi. Bhat, mahasiswa asal Khasmir yang tengah menimba ilmu di Ukraina membagikan kisah pilu di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Ilustrasi. Bhat, mahasiswa asal Khasmir yang tengah menimba ilmu di Ukraina membagikan kisah pilu di tengah invasi Rusia ke Ukraina. /Reuters/Viacheslav Ratynskyi

PIKIRAN RAKYAT - Invasi Rusia ke Ukraina memporak-porandakan struktur sosial dan tatanan kehidupan bagi masyarakat sipil yang menetap di negara tersebut. Tidak hanya warga negara Ukraina, invasi tersebut berdampak pula pada warga negara lain yang menetap di sana.

Bahkan salah seorang mahasiswa asal India yang menimba ilmu di Ukraina menceritakan kisah pilu di tengah Invasi Ukraina ke Ukraina, dihadapkan suasana mencekam dan ancaman kematian.

Kisah pilu tersebut disampaikan langung oleh mahasiswa Kashmir, da menceritakan bagaimana mereka harus bersembunyi di bunker dan ruang bawah tanah sebelum mencapai tempat yang aman.

Adalah Bhat, seorang mahasiswa kedokteran dari Kashmir yang tengah belajar di Kota Kharkiv, Ukraina, menceritakan bahwa pada 24 Februari 2022, dirinya harus terbangun dari tempat tidur akibat mendengar suara ledakan yang menakutkan.

Baca Juga: Tokoh NU Minta Banser Tak Perlu Berbaris Bela Gus Yaqut Soal Suara Azan

Baru saja terbangun dari tidurnya, Bhat harus merasakan suasana mencekam dengan ledakan keras lainnya, menghancurkan gedung tempatnya tinggal.

Bhat pun sontak berlari guna mencari tempat perlindungan yang bisa menyelamatkan nyawanya dari kematian. Pada malam itu, Bhat harus berlindung di tempat perlindungan bawah tanah, stasiun Metro

Perjalanan menuju tempat aman tersebut, harus dilalui Bhat, dengan ancaman kematian yang sangat luar biasa. "Kami datang ke sini dengan banyak mimpi dan harapan. Kami datang ke sini untuk aman,” ujar Bhat.

Bhat menuturkan, bahwa dirinya dan mahasiswa India yang lain, sekarang sedang berada di kota perbatasan Polandia Rzeszow, tempat tersebut merupakan tempat penampungan yang disediakan oleh kedutaan India, bersama dengan ratusan mahasiswa India.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat