kievskiy.org

Siapa George Floyd? Pria yang Tewas Ditindih Polisi dan Kematiannya Picu Kerusuhan Besar di AS

Tribute atas insiden kematian seorang pria berkebangsaan Afrika-Amerika, Georger Floyd.*
Tribute atas insiden kematian seorang pria berkebangsaan Afrika-Amerika, Georger Floyd.* /Instagram @_stak5_

PIKIRAN RAKYAT - Insiden kematian seorang pria berkebangsaan Afrika-Amerika, George Floyd tengah ramai diperbincangkan oleh masyarakat dunia.

Kematiannya membuahkan kerusuhan besar di beberapa kota Amerika Serikat (AS), khususnya di Kota Minneapolis yang menyerukan 'Justice for George'.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Mirror, Floyd meninggal di rumah sakit setelah dirinya tidak sadarkan diri saat Derek Chauvin, seorang petugas Kepolisian AS menginjak bagian leher belakangnya menggunakan lutut.

Baca Juga: Di Balik Kesibukannya Jadi Pebisnis, Politisi dan Pelawak, Eko Patrio Ternyata Punya Hobi Unik

Menurut media setempat, Floyd awalnya tinggal di Houston, Texas, kemudian enam tahun yang lalu dia pindah ke St Louis Park, Kota Minneapolis.

Keluarga dan teman dekatnya memanggilnya 'Big Floyd' karena tubuhnya yang memiliki tinggi hampir dua meter.

Saudaranya, Philonise mengatakan, Floyd tidak pantas mengalami insiden tersebut, karena dia merupakan orang yang ramah dan penyayang.

Baca Juga: Lowongan Kerja Pelindo Daya Mei 2020, Anak Perusahaan PT Pelindo III Cari Lulusan SMK hingga S1

"Jika Anda mengetahui kakakku, Anda akan mencintainya. Dia raksasa lembut, dia tidak pernah menyakiti siapa pun. Dia adalah orang yang sangat penyayang dan dia tidak pantas atas apa yang terjadi padanya," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat