PIKIRAN RAKYAT - Hingga saat ini operasi khusus Rusia di Ukraina masih terus berlangsung.
Sebagai respon tersebut, Barat dan Amerika Serikat ramai-ramai memberikan sanksi.
Bahkan sejumlah pemimpin dunia pun mencoba "menghasut" negara lain untuk menjatuhkan sanksi atas Rusia.
Gerakan Anti-Rusia ini masih dilakukan, sebagai hukuman atas keberanian Rusia menyerang Ukraina.
Baca Juga: Senjata Makan Tuan, AS Mulai Kelimpungan karena Sanksi ke Rusia
Namun rencana AS "menghasut" negara lain untuk memberikan sanksi pada Rusia, tidak digubris China.
Atas sikap China tersebut, rupanya membuat AS marah besar. Bahkan AS mengumbar ancaman pada China.
Juru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki mengatakan jika China memperlihatkan sikap ketidakpatuhan terhadap sanksi anti-Rusia.
Hal itu justru akan menjadi pembalasan bagi AS untuk menghukum China.