PIKIRAN RAKYAT - Seorang Influencer telah meminta maaf setelah berbagi postingan Black Lives Matter, di mana ia terlihat membuat wajahnya menjadi hitam.
Ken Francisco de Dios, dari Filipina, membuat postingan melalui Twitter pada hari Minggu setelah kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam yang dibunuh oleh seorang polisi kulit putih di Minnesota yang berlutut di lehernya selama lebih dari delapan menit selama penangkapan atas dugaan penggunaan uang kertas palsu.
Dalam rekaman video yang beredar, George Floyd berusia 46 tahun itu terdengar terengah-engah 'Aku tidak bisa bernafas' sebelum kematiannya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 2 Juni 2020, Taurus dan Pisces akan Mengalami Hal Baik dalam Percintaan
Dan dalam posting Twitter yang sekarang sudah dihapus, Influencer Ken membagikan foto dirinya memakai make-up tebal dan wig, bersama dengan tulisan 'Black Lives Matter'.
Kicauan itu membuat kemarahan dari para pengikutnya yang mengecam postingannya yang dinilai buruk, memaksanya untuk mengeluarkan permintaan maaf hari di Facebook.
Selama akhir pekan, Influencer tersebut telah memicu kemarahan dengan postingannya yang dibuat-buat.
Baca Juga: Karyawan Facebook Mogok Kerja, Protes Kebijakan Mark Zuckerberg Terhadap Unggahan Donald Trump
“Sayang sekali make up tidak bisa memperbaiki bagian dalam. Tolong jangan samakan BLACKLIVESMATTER dengan cara ini,” tulis pengguna Twitter.