kievskiy.org

Michael Jordan Suarakan Kemarahan Terhadap Kematian George Floyd

Michael Jordan.
Michael Jordan. /NBA

PIKIRAN RAKYAT - Bintang bola basket besar Michael Jordan menyuarakan kemarahan pada hari Minggu atas kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam yang ditampilkan di video terengah-engah ketika seorang polisi berkulit putih berlutut di lehernya di Minneapolis, Amerika Serikat dan menjadi sebuah insiden yang telah memicu protes kekerasan nasional.

Michael Jordan mengatakan bahwa dia selalu bersama dan akan berada disamping keluarga George Floyd dan korban lainnya yang telah meninggal akibat tindakan rasisme.

"Saya sangat sedih, benar-benar sedih dan benar-benar marah," tutur Michael Jordan, pria yang pernah meraih Basketball Hall of Famer dan pemilik Charlotte Hornets dari National Basketball Association.

Baca Juga: Bukan PSBB, Kota Depok Terapkan PSKS untuk RW Zona Merah Covid-19

 “Saya melihat dan merasakan semua orang sakit, marah, dan frustrasi. Saya mendukung orang-orang yang menyerukan rasisme dan kekerasan yang mendarah daging terhadap orang kulit berwarna di negara kita. Kami sudah cukup," katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Komentar dari Michael Jordan datang ketika banyak kota di AS bersiap menghadapi kerusuhan di malam hari setelah jalan-jalan yang dipenuhi kaca pecah dan mobil-mobil yang terbakar ketika jam malam gagal memadamkan konfrontasi antara pengunjuk rasa dan polisi.

Michael Jordan, enam kali juara NBA yang berperan penting dalam dinasti Chicago Bulls pada 1990-an, meminta orang-orang untuk menunjukkan belas kasih dan empati dan tidak pernah berpaling dari kebrutalan yang tidak masuk akal.

Baca Juga: Dekan Unpad Apresiasi Upaya Polri Tingkatkan Peran dan Fungsi Komunikasi Kepolisian

"Kita perlu melanjutkan damai terhadap ketidakadilan dan menuntut pertanggungjawaban. Suara kita yang bersatu perlu memberi tekanan pada para pemimpin kita untuk mengubah undang-undang kita, atau kita perlu menggunakan suara kita untuk menciptakan perubahan sistemik. Kita masing-masing harus menjadi bagian dari solusi, dan kita harus bekerja bersama untuk memastikan keadilan bagi semua,” ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat