kievskiy.org

Istri Terduga Pembunuh George Floyd Minta Cerai, Alami Trauma dan Minta Perlindungan Kepolisian

POTRET Derek Chauvin, anggota kepolisian Minneapolis, AS yang menindih George Floyd dengan lututnya hingga tak bernapas dan meninggal dunia.*
POTRET Derek Chauvin, anggota kepolisian Minneapolis, AS yang menindih George Floyd dengan lututnya hingga tak bernapas dan meninggal dunia.* /Facebook/Darnella Frazier/AFP via New York Post Facebook/Darnella Frazier/AFP via New York Post

PIKIRAN RAKYAT - Update terbaru dari kasus pembunuhan George Floyd beredar di media sosial Twitter.

Sang Istri dari polisi pelaku pembunuhan, Kellie Chauvin akan menceraikan sang suami, Derek Chauvin.

Ini akibat sang istri merasakan trauma yang mendalam setelah mengetahui kematian George Floyd disebabkan oleh ulah sang suami.

Baca Juga: Potret Pembukaan Masjid Nabawi Usai 2 Bulan Tutup akibat Corona, Jemaah Antre dan Salat Berjarak

Dia menjelaskan hal ini dalam sebuah pernyataan resmi yang dibuat pada Sabtu, 30 Mei 2020. Pernyataan ini kemudian diunggah oleh seorang pemilik akun Twitter bernama @esmemurphy

"Pada sore ini saya berbicara dengan Kellie Chauvin beserta keluarganya. Dia merasa hancur karena kematian Mr Floyd dan menyatakan simpati sepenuhnya kepada keluarga Mr Floyd dan juga orang-orang yang terpukul atas kematiannya.

"Dia juga telah mengisi surat perceraian pernikahannya dengan Derek Chauvin," isi surat pernyataan tersebut yang diunggah oleh akun Twitter bernama @esmemurphy.

Dalam momen tersebut, Kellie Chauvin juga berharap bahwa dia dan keluarganya diberikan privasi dan perlindungan dari pihak kepolisian dalam masa sulit tersebut.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Corona, Tiongkok Perkenalkan Pesawat Siluman Pengebom Terbarunya Xian H-20

Saat ini nama George Floyd dan juga Derek Chauvin sedang ramai diperbincangkan oleh publik seluruh dunia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat