kievskiy.org

Filipina Jadi Pusat Perpindahan Gangster Narkoba Meksiko, Polisi Amankan 756 Kg Sabu Kristal

ILUSTRASI sabu-sabu.*
ILUSTRASI sabu-sabu.* /PIXABAY PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian Filipina merilis pernyataan adanya penyitaan sebanyak 756 kilogram sabu-sabu kristal yang ditaksir memiliki nilai jual hingga triliun di Pasar Filipina. 

Dalam rilis tersebut, ini menjadi salah satu yang terbesar adanya penyitaan dalam jumlah besar semenjak Presiden Rodrigo Duterte menjabat di tahun 2016 dan menyatakan perang dengan narkoba. 

"Jika anda menghancurkan negara saya dengan memasok sabu-sabu senilai 5,1 miliar Peso... saya akan membunuh anda," kata Duterte dalam pernyataannya. 

Baca Juga: Kutuk Aksi Polisi Dorong Lansia hingga Jatuh dan Berdarah, Andrew Cuomo Janjikan Penyelidikan Resmi

Sabu-sabu yang kini diamankan pihak kepolisian Filipina ini kabarnya mempunya nilai jual sekira 5,1 miliar peso atau Rp 3,22 triliun. 

Adanya penyitaan ini membuktikan bahwa negara Asia Tenggara merupakan salah satu titik pengiriman narkoba. 

Pihaknya tidak mengatakan asal barang tersebut, namun hanya menyebutkan bahwa Filipina menjadi pusat perpindahan untuk gengster narkoba Meksiko. 

Baca Juga: Disebut Jadi Pusat Produksi Sabu, Rodrigo Duterte Ancam Pengedar Narkoba di Filipina

Duterte juga melontarkan penghinaan terhadap kelompok HAM yang mengkritik kampanye anti narkoba, yang ia jalankan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat