kievskiy.org

Rusia Bakal Terbitkan Sanksi Pembalasan ke Barat, AS Tidak Lanjutkan Dialog Tentang Ukraina

Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Pixabay/Victoria_Borodinova.


PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Rusia akan merilis daftar sanksi individu ke sejumlah negara Barat dalam waktu dekat ini.

"Daftarnya sudah siap," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov kepada Rusia Channel one, dikutip dari Business Standard, Minggu, 13 Maret 2022.

Sergei Ryabkov menambahkan Rusia akan segera mengumumkan sanksi pembalasan ke Barat tersebut.

Ia menjelaskan, Rusia tidak melihat indikasi Amerika Serikat siap melanjutkan dialog tentang Ukraina.

Baca Juga: Usung Teknologi Hybrid Electric, 2 Mobil Baru Lexus Meluncur di Jakarta Auto Week 2022

Diplomat itu juga memperingatkan Washington agar tidak mentransfer senjata ke Ukraina. Sergey Ryabkov menambahkan bahwa senjata ini akan menjadi target yang sah bagi pasukan Rusia.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan melakukan balas dendam setelah Rusia dibanjiri sanksi oleh negara-negara Barat, terutama di sektor ekonomi.

Jika negara-negara Barat terus menekan ekonomi Rusia, Vladimir Putin berjanji akan membuat harga pangan di dunia melonjak.

Baca Juga: Sikapi Konflik Rusia dan Ukraina, Indonesia Ambil Peran Penting untuk Negara Sahabatnya

"Rusia dan (sekutunya) Belarusia adalah pemasok pupuk mineral terbesar. Jika (negara-negara Barat) terus menciptakan masalah untuk pembiayaan dan logistik pengiriman barang-barang kami, maka harga akan naik dan ini akan mempengaruhi produk akhirnya, produk makanan," kata Vladimir Putin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat