kievskiy.org

Pakistan Bersikeras Cabut Lockdown, WHO Imbau Kembali Terapkan Kebijakan Penguncian

ILUSTRASI lockdown.
ILUSTRASI lockdown. /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Gelombang kasus baru telah menghantam negara Asia Selatan setelah pemerintah mencabut kebijakan penguncian pada 9 Mei 2020 lalu dengan alasan tekanan perekonomian. 

Namun, terdata pada Senin, 8 Juni 2020 terdapat rekor kematian sebanyak 105 dalam satu hari di Pakistan dan 2.172 pasien meninggal dunia. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan Pakistan untuk kembali memberlakukan kebijakan 'Penguncian Intermiten' pada sejumlah wilayah. 

Baca Juga: Ingatkan Soal Ancaman Covid-19 di Indonesia, Jokowi: Jangan Sampai Terjadi Gelombang Kedua

Hal tersebut disampaikannya, karena negara tersebut dinilai tidak memenuhi persyaratan badan global untuk mencabut pembatasan. 

Dalam surat yang dikirim oleh WHO kepada otoritas kesehatan dua provinsi terpadat di Pakistan, yakni Punjab dan Sindih untuk dapat menekankan perlunya mengurangi risiko sistem kesehatan yang runtuh.  

Satu dari lima orang telah dites positif Covid-19 selama dua minggu terakhir, dibandingkan dengan satu dari 10 sebelum penguncian dicabut berdasarkan statistik pemerintah menunjukkan.

Baca Juga: Dua Hari Lagi PSBB Berakhir, Indramayu Mesti Siap Hadapi Kenormalan Baru

"WHO sangat merekomendasikan pemerintah untuk menyesuaikan dua minggu pada strategi," kata surat yang ditandatangani oleh Kepala Misi WHO di Pakistan Dr Palitha Mahipala.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat