PIKIRAN RAKYAT - Seorang ahli kimia sekaligus pembuat bunker asal Italia, Giulio Cavicchiolo mengaku dalam dua minggu terakhir, menerima 500 telepon tentang keamanan bunker yang dibuatnya.
Giulio Cavicchiolo memprediksi jika masyarakat Barat sedang bersiap mengantisipasi terjadinya serangan nuklir di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Awalnya Giulio Cavicchiolo tidak percaya dengan apa yang dialaminya, akan tetapi setelah ada yang memesan 50 bunker, dia baru menyadari jika dunia sedang tidak baik-baik saja.
Seperti diketahui, jika Presiden Rusia, Vladimiri Putin sejak 24 Februari 2022, memerintahkan pasukannya menjalankan operasi khusus ke Ukraina.
Baca Juga: Vladimir Putin Siagakan Pasukan Nuklir, Perusahaan Pembuat Bunker di Italia Mulai Banjir Pesanan
Dalam serangkaian operasi, militer Rusia berhasil menguasai nuklir milik Ukraina.
Propaganda perang pun dimulai, dengan menyebut jika Putin akan melakukan peperangan besar.
Hal itu diperlihatkan oleh tindakan Putin yang tiba-tiba saja memerintahkan pasukan nuklir untuk bersiaga.
Masyarakat Barat lantas memperlihatkan antisipasi tentang berbagai kemungkinan yang akan terjadi di tengah operasi khusus Rusia ke Ukraina.