kievskiy.org

Memanas di Pertemuan PBB, Ukraina Klaim Kekejian Militer Rusia Serang Masjid dan Menembaki 80 Orang

Ilustrasi - Dubes Rusia di PBB tersudutkan oleh pernyataan Ukraina.
Ilustrasi - Dubes Rusia di PBB tersudutkan oleh pernyataan Ukraina. /Pexels/Anna Tis. Pexels/Anna Tis.

PIKIRAN RAKYAT - Tuduhan berat menarget Rusia saat terjadi sidang di PBB pada 17 Maret 2022 malam.

Di dalam sidang Rusia dituduh telah menyerang masjid Turki dan menembaki 80 jemaah yang ada di dalamnya.

Tuduhan serius tersebut langsung dibantah Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia.

Dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan sanksi di markas besar di New York City, AS pada 17 September 2022 malam, Vassily Nebenzia membantah tuduhan Barat.

Baca Juga: Militer Ukraina: Rusia Hampir Kehabisan Senjata Rudal Lalu Menembak Tanpa Pandang Bulu

Dalam operasi khusus ke Ukraina, Rusia telah memakai hukum internasional dalam penyelesaian konflik.

Rusia membantah semua tuduhan tentang kejahatan perang di Ukraina, termasuk klaim bahwa mereka menembaki sebuah teater dan sebuah masjid di Mariupol.

Mariupol adalah kota terbesar kedua di Republik Rakyat Donetsk yang memisahkan diri saat proklamasi kemerdekaannya pada tahun 2014.

Kota tersebut telah berada di bawah kendali pasukan Azov Neo-Nazi. Kota itu telah menjadi lokasi pertempuran sengit dalam beberapa pekan terakhir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat