kievskiy.org

Joe Biden Siapkan 2 Pertanyaan Pamungkas untuk Xi Jinping atas Bantuan China ke Rusia

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden akan mengadakan panggilan telepon dengan presiden China, Xi Jinping untuk membahas masalah Rusia dan Ukraina.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden akan mengadakan panggilan telepon dengan presiden China, Xi Jinping untuk membahas masalah Rusia dan Ukraina. /Reuters/Jonathan Ernst

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden akan mengadakan pertemuan virtual melalui panggilan telepon dengan Presiden China, Xi Jinping pada Jumat, 18 Maret 2022.

Pertemuan tersebut merupakan lanjutan agenda yang telah direncanakan sejak Biden dan Xi mengadakan pertemuan puncak virtual pada November 2021 lalu saat membahas persaingan ekonomi antara Amerika Serikat dan China.

Namun, akibat adanya perbedaan pandangan antara Amerika Serikat dan China mengenai Rusia atas invasi di Ukraina, diperkirakan akan menjadi pusat pembahasan.

Sekretaris pers Gedung Putih, Jen Psaki mengatakan bahwa Biden mempunyai dua pertanyaan untuk Xi.

Baca Juga: Laporan Intel: Bashar al-Assad Bersumpah Kirim 40.000 Tentara Suriah Bantu Invasi Rusia ke Ukraina

Pertama, pertanyaan tentang dukungan China terhadap Rusia. Kedua, pertanyaan tentang tidak adanya kecaman China atas invasi Rusia ke Ukraina. Ia juga mengatakan tentang tujuan utama Biden untuk menghubungi Xi.

"Panggilan ini adalah kesempatan bagus untuk menilai di pihak mana posisi Presiden Xi," kata Psaki dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Independent pada 18 Maret 2022.

Hubungan Amerika Serikat dan China sudah lama memanas. Namun, sejak dimulainya masa pemerintahan Joe Biden, hubungan kedua negara malah semakin tegang.

Biden telah berulang kali mengkritik China karena provokasi militer terhadap Taiwan, pelanggaran hak asasi manusia terhadap etnis minoritas, dan upaya untuk memadamkan para pendukung pro-demokrasi di Hong Kong.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat