kievskiy.org

Untuk Pertama Kalinya, Rusia Gunakan Rudal Hipersonik Canggih di Ukraina

Ilustrasi senjata udara,.
Ilustrasi senjata udara,. /Pixabay/NightMareSR71

PIKIRAN RAKYAT – Invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022 dengan serangan darat, laut, dan udara.

Serangan Rusia tersebut dinilai sebagai serangan militer terbesar ke negara Eropa sejak berakhirnya Perang Dunia Kedua.

Saat invasi memasuki minggu ketiga, ratusan ribu orang di Mariupol, pelabuhan utama Ukraina timur, telah terjebak pasukan dan dibombardir habis-habisan oleh Rusia.

Di Kharkiv dan Kiev, rudal hancurkan bangunan perumahan warga, hingga jutaan dari mereka pergi meninggalkan Ukraina untuk mengungsi di negara lain.

Baca Juga: Mimpi Buruk Invasi Rusia ke Ukraina, Pasukan Vladimir Putin Putus Asa Pilih Tembak Diri Sendiri untuk Pulang

Meski mengaku hanya menjalankan ‘operasi militer’ nyatanya Rusia mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk menyerang Ukraina, salah-satunya terlihat dari senjata yang digunakan.

Sejauh ini Rusia telah melancarkan empat senjata berbahaya yang daya hancurnya bisa meluluhlantakan suatu wilayah.

Di antaranya, rudal balistik atau jelajah 9K720 Iskander, rudal pesiar serangan darat 3M14 Kalibr, sistem peluncuran roket ganda (MLRS) bernama BM-21, dan sistem senjata termobarik TOS-1 Buratino.

Dengan kekuatan semacam itu, mustahil senjata demikian digunakan jika hanya bermaksud untuk menjalankan ‘operasi militer.’

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat