kievskiy.org

Boris Johnson Sebut Vladimir Putin Panik: Alasan Rusia Invasi Ukraina Bukan karena Takut NATO

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menegaskan alasan sebenarnya invasi Rusia ke Ukraina bukan karena takut Ukraina dijadikan pangkalan militer NATO.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menegaskan alasan sebenarnya invasi Rusia ke Ukraina bukan karena takut Ukraina dijadikan pangkalan militer NATO. /Pikiran Rakyat/Yusuf Wijanarko

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia, Vladimir Putin melakukan invasi karena ia dinilai ketakutan atas suksesnya kebebasan di Ukraina.

Kebebasan yang direngkuh oleh Ukraina dinilai Putin bisa memicu revolusi pro-demokrasi di negaranya dan ia tidak menginginkan hal tersebut terjadi.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.

Johnson mengatakan juga bahwa Putin sedang 'panik total' atas prospek pemberontakan rakyat Ukraina kepada jika kebebasan dibiarkan berkembang di Kiev.

Baca Juga: Politisi PKB Jadi Incaran KPK, Cak Imin Dianggap Umpan Pemerintahan Jokowi

Berbicara pada konferensi musim semi Partai Konservatif di Blackpool, Johnson mengatakan perang di Ukraina adalah titik balik bagi dunia atau bisa disebut dengan perubahan dunia.

PM Inggris tersebut mengatakan bahwa konflik Rusia dan Ukraina memaksa negara-negara untuk menentang Rusia daripada meredam konflik.

Kegagalan untuk mendukung Ukraina sekarang akan menghasilkan 'zaman baru intimidasi di seluruh Eropa timur dari Baltik ke Laut Hitam', PM memperingatkan.

Johnson mengatakan tindakan Putin melakukan invasi sebenarnya bukan karena takut kepada NATO sebagaimana isu yang beredar bahwa Ukraina akan dijadikan pangkalan militer NATO.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat