kievskiy.org

Politisi PKB Jadi Incaran KPK, Cak Imin Dianggap Umpan Pemerintahan Jokowi

Politisi PKB, Abdul Muhaimin Iskandar.
Politisi PKB, Abdul Muhaimin Iskandar. /DOK. DPR RI DOK. DPR RI

PIKIRAN RAKYAT - Politisi PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau yang biasa disapa Cak Imin disebut menjadi umpan yang akan dikorbankan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut berkaitan dengan langkah KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang saat ini kembali mempelajari kasus kardus durian yang menyeret nama Cak Imin.

Dibukanya kasus tersebut disebut menjadi ironi oleh sejumlah pengamat politik karena Cak Imin merupakan promotor Jokowi tiga periode tetapi tidak terlepas dari incaran KPK.

"Dia juga karena kekurangan pikiran, makanya enggak bisa menghitung bahwa pembalikan itu bisa terjadi atau diumpankan untuk dikorbankan. Kita tahu, Cak Imin yang paling rentan di situ," kata pengamat politik, Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.

Baca Juga: Berat Keluarkan Rp50.000 untuk Denda, Tukang Gorengan di Cimahi Nyaris Rela Dipenjara

Dinilai Rocky Gerung, komorbid yang dimiliki Cak Imin masih disimpan di KPK dan bisa dibongkar setiap saat.

Selain itu, Cak Imin disebut bisa menjadi alasan Jokowi untuk melakukan reshuffle kabinet.

Baca Juga: Pemerintah akan Hapus Aturan Karantina di Seluruh Wilayah, Kode Indonesia Siap Akhiri Pandemi?

"Kita tunggu konsekuensinya. Ini jadi alasan untuk reshuffle. Itu bukan hanya Cak Imin, sebetulnya beberapa yang potensial pasti lagi cemas saja. Namun, kita selalu ingat bahwa sebetulnya dari awal Cak Imin jangan dijadikan patron untuk pengangkatan dua menteri yang ada di situ," ujar Rocky Gerung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat