kievskiy.org

Viral 2.500 Ton Minyak Goreng Tumpah ke Laut, Polisi Ungkap Hasil Investigasi: Hoaks

Polisi buka suara terkait video viral di media sosial yang mengklaim ribuan ton minyak goreng tumpah ke laut.
Polisi buka suara terkait video viral di media sosial yang mengklaim ribuan ton minyak goreng tumpah ke laut. /Tangkap layar TikTok/@chandrasurveyor91

PIKIRAN RAKYAT - Polisi buka suara terkait video viral di media sosial yang mengklaim ribuan ton minyak goreng tumpah ke laut.

Sebelumnya, beredar video di media sosial yang menarasikan sebanyak 2.500 ton minyak goreng tumpah ke laut.

Video berdurasi 28 detik tersebut memperlihatkan cairan berwarna kuning keemasan yang diduga minyak goreng.

Dalam video itu juga disebutkan jumlah minyak goreng yang tumpah ke laut adalah 2.500 ton.

Baca Juga: Berat Keluarkan Rp50.000 untuk Denda, Tukang Gorengan di Cimahi Nyaris Rela Dipenjara

Minyak itu terlihat seolah disalurkan melalui sebuah pipa di atas kapal yang tengah bersandar.

Menanggapi hal itu, Dirkrimsus Polda Kaltim Kombes Indra memberikan penjelasan setelah anggotanya melakukan pengecekan ke lokasi.

Lokasi tumpahnya minyak goreng itu berada di wilayah Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat, Kalimantan Timur, tepatnya di Tongkang (TK) Kahuripan 207 di Jetty 2C PT Kutai Refenery.

“Hasil koordinasi dan klarifikasi kepada saudara Candra Sasmita (pemilik akun @candrasurveyor91) dan saudara Jaya Budiansyah (penanggung jawab PT Kutai Refenery Nusantara) bahwa informasi yang ada dalam video TikTok yang viral tersebut adalah hoax,” kata Indra, Senin, 21 Maret 2022.

Dia menyebut bahwa cairan kuning keemasan itu bukanlah minyak goreng, melainkan minyak inti sawit.

Dirkrimsus Polda Kaltim itu juga menyebut minyak yang tumpah hanya kurang lebih 50 liter.

“Bahwa yang tumpah di atas dek TK. Kahuripan 207 yang di Jetty 2C PT Kutai Refenery Nusantara (KRM) adalah minyak CPKO (Crude Palm Kermel Oil) sebanyak kurang-lebih 50 liter dan bukan sebanyak 2,5 ton seperti informasi yang ada dalam video TikTok yang viral tersebut,” tutur Indra.

Selanjutnya, dia mengatakan bahwa peristiwa jatuhnya minyak tersebut terjadi pada 18 Januari 2022.

Baca Juga: Modus Bisa Obati Guna-guna Pelet, Pria di Dayeuhkolot Cabuli 2 Remaja Perempuan

Pihaknya juga telah melakukan klarifikasi kepada pemilik akun TikTok yang memviralkan bernama Candra Sasmita.

Candra Sasmita merupakan pelaut TK Kahuripan 207, yang mengaku hanya iseng-iseng membuat video tersebut.

“Maksud dan tujuan saudara Candra Sasmita mengatakan di dalam video TikTok terdapat tumpah minyak goreng sebanyak 2.5 ton hanya iseng-iseng main TikTok saja dan tidak ada maksud lain,” ujar Indra, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Polda Kaltim, Selasa, 22 Maret 2022.

Lebih lanjut, informasi dari Jaya Budiansyah yang merupakan penanggung jawab PT Kutai Refenery Nusantara bahwa penyebab tumpahan CPKO atau minyak inti sawit itu karena robek pada selang vacum lantaran gesekan dengan bagian pinggir deck kapal.

Sehingga minyak tersebut luber di atas dek TK Kahuripan 207 yang berada di Jetty 2C PT. Kutai Refenery Nusantara.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat