PIKIRAN RAKYAT - Begitu kebijakan harga eceran tertinggi (HET) dicabut Pemerintah, minyak goreng kini membanjiri pasar di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Stok minyak goreng di Kalsel melimpah, terutama di toko ritel modern. Namun, dengan harga yang tinggi.
Berdasarkan pantauan pada Minggu, 20 Maret 2022, di beberapa ritel modern seperti Indomaret dan toko swalayan di Kota Banjarbaru, minyak goreng kemasan premium berbagai merek isi 2 liter dibanderol dengan harga antara Rp49.000 sampai Rp52.000.
Hal itu berbanding jauh dengan HET yang sebelumnya berlaku, yakni Rp28.000 per dua liter.
Baca Juga: Imbas Status Tersangka Haris Azhar dan Fatia, Reputasi Luhut Pandjaitan Dianggap Bisa Hancur
Salah seorang warga yang dijumpai setelah keluar dari salah satu ritel modern di Banjarbaru, Rohimah (55) pun harus mengurungkan niatnya untuk membeli karena masalah harga.
"Tadinya senang melihat banyak minyak goreng dipajang, ternyata harganya mahal, saya tidak jadi beli," ujarnya.
Ekonom dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Hidayatullah Muttaqin mengatakan kebijakan Pemerintah menetapkan HET minyak goreng sejak awal Februari 2022 lalu memang tidak tepat.
Begitu pula kebijakan pencabutan HET untuk minyak goreng kemasan kecuali curah, juga dinilai tidak efektif.