kievskiy.org

Gara-Gara Sanksi, Rusia Ngambek Ogah Damai dengan Jepang, PM Fumio Kishida Marah: Tak Bisa Diterima

Jepang marah karena Rusia mengundurkan diri saat dialog tentang perjanjian damai Perang Dunia 2 yang berlangsung pada Selasa, 22 Maret 2022.
Jepang marah karena Rusia mengundurkan diri saat dialog tentang perjanjian damai Perang Dunia 2 yang berlangsung pada Selasa, 22 Maret 2022. /Pool via Reuters/Eugene Hoshiko Pool via Reuters/Eugene Hoshiko

PIKIRAN RAKYAT - Rusia dikabarkan telah mengundurkan diri saat dialog dengan Jepang tentang perjanjian damai Perang Dunia 2 yang berlangsung pada Selasa, 22 Maret 2022.

Rusia dan Jepang memang masih belum secara resmi mengakhiri permusuhan Perang Dunia 2 sejak Pulau Hokkaido yang dikenal Rusia sebagai pulau Kuril tersebut dulu direbut oleh Uni Soviet.

Kedua negara tersebut awalnya berniat untuk melakukan dialog perjanjian damai. Namun, saat diselenggarakan, Rusia tiba-tiba mengundurkan diri dari pertemuan tersebut.

Setelah Rusia meninggalkan dialog perjanjian damai tersebut, Jepang bereaksi dengan marah.

Baca Juga: IKWI Jawa Barat Langsung Lantik 3 Kepengurusan di Kabupaten dan Kota yang Berbeda

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida mengatakan bahwa ia sangat menentang keputusan Rusia dan menyebut sikapnya tidak adil.

"sama sekali tidak dapat diterima," kata Fumio dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada 22 Maret 2022.

Fumio juga menambahkan bahwa sikap Jepang dalam mencari perjanjian damai tidak berubah, tapi Rusia dinilai tidak menghargainya dengan cara meninggalkan dialog.

Baca Juga: Temani Doni Salmanan dari Nol, Gigi Ruwanita Bongkar Kelakuan Crazy Rich: Dulu Minta Isi Pulsa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat