kievskiy.org

China Dukung Vladimir Putin Hadiri KTT G20 di Indonesia: Rusia Tak Boleh Diusir

Vladimir Putin bersama Presiden Jokowi.
Vladimir Putin bersama Presiden Jokowi. /dok. Russian Embassy Jakarta

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan keinginannya untuk hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 yang akan dilangsungkan di Bali, Indonesia, pada bulan Oktober 2022.

Namun, rencana Vladimir Putin hadir di KTT G20 Bali ditentang oleh Amerika Serikat (AS) dan Sekutu.

China bereaksi keras atas penentangan dari AS dan Sekutu tersebut. Kementerian Luar Negeri China menekankan, tidak ada anggota G20 yang memiliki hak untuk mendepak anggota lain.

“Organisasi G20 adalah forum internasional pada kooperasi eknomi. Rusia adalah anggota penting, dan tidak ada angota lain yang memiliki hak untuk mengelarukan negara lain,” tutur Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin.

Baca Juga: Tak Hanya Mudik, Pemerintah Beri Kelonggaran dalam Sejumlah Aturan

Menurutnya, forum seperti G20 justru harus menjadi tempat untuk membicarakan krisis, bukan menghindari pembicaraan tersebut dengan pihak yang terlibat.

“(G20) adalah praktik multilateralisme dan untuk menguatkan solidaritas dan kooperasi bersama untuk menghadapi tantangan, termasuk ekonomi, pembangunan, ekologi dan kesehatan bersama seluruh anggotanya,” ucap Wang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Sputniknews.

Di sisi lain, Rusia memandang tekanan yang diberikan AS merupakan suatu kecerobohan yang akan disaksikan oleh dunia.

“Amerika Serikat memberikan tekanan terbuka dan sebagian besar tidak diplomatis pada semua negara. Ini terbuka dan diketahui semua orang,” kata wakil Kremlin, Dmitry Peskov.

Baca Juga: Jokowi: Pejabat dan ASN Dilarang Buka Bersama dan Open House Saat Ramadhan 2022

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat