PIKIRAN RAKYAT - Presiden AS Joe Biden tiba di markas NATO di Brussel, Belgia pada Kamis, 24 Maret 2022 waktu setempat. Joe Biden akan bertemu sejumlah pemimpin Barat untuk membahas sanksi baru yang akan dijatuhkan ke Rusia akibat invasinya di Ukraina.
Joe Biden akan memulai kunjungan dengan bertemu Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, dikutip dari Reuters.
Pemimpin dari negara anggota NATO, G7 dan Uni Eropa bertemu di Brussel untuk membahas konflik bersenjata di Ukraina yang telah menyebabkan lebih dari 3,6 juta pengungsi.
Baca Juga: Dari 112 SMK yang Sudah BLUD di Indonesia, 35 Ada di Jabar Terbanyak Se-Indonesia
Kunjungan Biden ke Eropa juga akan menyoroti perselisihan dengan sekutu Eropa, beberapa di antaranya sangat bergantung pada minyak dan gas Rusia. Mereka kini mempertimbangkan apakah akan memberlakukan sanksi energi lebih lanjut.
Penasihat Keamanan AS, Jake Sullivan mengatakan pertimbangan sanksi energi Rusia menjadi masalah yang paling substansial dalam kunjungan Joe Biden tersebut.
Jake Sullivan mengatakan Amerika Serikat berencana mengumumkan lebih banyak sanksi terhadap tokoh politik dan oligarki Rusia.
Baca Juga: Raih Anugerah di HPN Tingkat Jawa Barat, Wagub Uu Ruzhanul Ulum Beberkan Harapan Terhadap Insan Pers
Invasi Rusia ke Ukraina kini telah berlangsung selama sebulan sejak dimulai pada 24 Februari 2022. Meski Barat telah menjatuhkan sanksi berat, Rusia tampaknya belum mengurungkan niat menghentikan invasi di negara bekas Uni Soviet tersebut.
Pemerintah Rusia membantah pihaknya berencana merebut atau menduduki wilayah Ukraina serta tidak menargetkan warga sipil.