PIKIRAN RAKYAT - Misteri seputar jatuhnya pesawat China Eastern Airlines makin memicu rasa penasaran dari penyidik setelah barang bukti terbaru ditemukan di lokasi.
Barang bukti penerbangan MU5735 itu menunjukkan pesawat telah hancur bahkan ketika masih berada di udara.
Tim penyidik saat ini sedang bekerja keras untuk menetapkan penyebab utama jatuhnya China Eastern Airlines ke wilayah pegunungan pada Senin, 21 Mare.
Pesawat tersebut tengah dalam perjalanan antara Kunming ke Guangzhou pada ketinggian jelajah ketika tiba-tiba menukik dan jatuh hingga menewaskan seluruh penumpang berjumlah 132 orang.
Penyidik mengatakan, pesawat kemungkinan besar telah jatuh dalam posisi vertikal di ketinggian 29.100 kaki sebelum mencapai permukaan tanah.
Lebih dari 2.000 orang ikut serta dalam tim pencarian, menyisir dan mencari petunjuk di lokasi seluas 200.000 meter persegi tersebut.
Sisa-sisa manusia, barang-barang dan puing-puing telah ditemukan tersebar di area luas di dekat tempat Boeing 737-800 itu menabrak lereng hutan di wilayah Guangxi China.
Baca Juga: Rusia Sudah Arahkan Hulu Ledak Nuklir ke AS, Ancaman Perang Besar Tak Dapat Dihindari