PIKIRAN RAKYAT - Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Vadym Denysenko mengatakan rudal Rusia telah menghancurkan pusat penyimpanan bahan bakar dan makanan Ukraina.
Serangan itu dilakukan saat invasi Rusia di Ukraina yang sudah berlangsung selama 32 hari sejak dimulai pada 24 Februari 2022 lalu.
Kementerian Pertahanan Rusia juga mengkonfirmasi rudal misilnya memusnahkan depot bahan bakar serta pabrik senjata di Kota Lviv, yang hanya berjarak 60 km dari perbatasan Polandia, dikutip dari Reuters, Minggu, 27 Maret 2022.
Baca Juga: Gunung Semeru Luncurkan Guguran Awan Panas Sepanjang 4 KM
Pejabat setempat mengatakan empat rudal Rusia telah menghantam Kota Lviv yang mengakibatkan gumpalan asap hitam ke langit.
Serangan Rusia tersebut jarang terjadi di barat Ukraina karena sebagian besar pertempuran sejauh ini terfokus di wilayah selatan dan timur serta dekat ibukota Kyiv di utara.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mendesak Barat dan NATO untuk memberikan tank, pesawat, dan rudal ke Ukraina untuk menangkis pasukan Rusia.
Sejauh ini, negara-negara Barat telah memberikan rudal anti-tank dan anti-pesawat Ukraina serta senjata kecil dan peralatan pelindung, tetapi belum menawarkan baju besi berat atau pesawat.
Baca Juga: Bikin Iri! Titi Kamal Pamer Ngonten Bareng Song Kang hingga Dijanjikan Hal Tak Terduga, Apa Itu?
"Kami sudah menunggu 31 hari. Siapa yang bertanggung jawab atas komunitas Euro-Atlantik? Apakah itu benar-benar masih Moskow, karena intimidasi?" kata Zelensky.