kievskiy.org

Pernyataan Joe Biden Menghasut, Amerika Serikat Bantah Ingin Gulingkan Vladimir Putin

Vladimir Putin.
Vladimir Putin. /Pikiran Rakyat/Yusuf Wijanarko


PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengatakan pihaknya tidak memiliki rencana menggulingkan Vladimir Putin sebagai Presiden Rusia.

Hal itu disampaikan Antony Blinken setelah Presiden AS Joe Biden menyebut Vladimir Putin sebagai seorang tukang jagal dan tidak dapat berkuasa lagi di Rusia.

"Demi Tuhan, orang ini (Putin) tidak bisa tetap berkuasa," kata Biden kepada kerumunan di Warsawa, Polandia.

Pernyataan menghasut dari Joe Biden itu kemudian diluruskan oleh Antony Blinken. Ia menyebut pernyataan itu dimaksudkan agar Vladimir Putin tidak terlibat dalam agresi apapun di dunia.

Baca Juga: Lesti Kejora Akui Minggat Gara-gara Ribut dengan Rizky Billar, Ada Apa?

"Saya pikir presiden, Gedung Putih, tadi malam menegaskan bahwa, secara sederhana, Presiden Putin tidak dapat diberdayakan untuk berperang atau terlibat dalam agresi terhadap Ukraina atau siapa pun," kata Blinken saat berkunjung ke Israel, dikutip dari Reuters, Minggu, 27 Maret 2022.

"Seperti yang Anda ketahui, dan seperti yang Anda dengar, kami katakan berulang kali, kami tidak memiliki strategi perubahan rezim di Rusia atau di mana pun, dalam hal ini," ujarnya.

Sementara itu, pejabat Gedung Putin juga menekankan bahwa pernyataan Joe Biden itu bukan seruan untuk menggulingkan Presiden Rusia, melainkan upaya untuk mempersiapkan negara-negara demokrasi dunia untuk konflik yang berkepanjangan.

Baca Juga: Manuver Iran pada AS, Proyek Nuklir Dibarter dengan Penghentian Proyek Cap Teroris yang Dilakukan Amerika

Pemerintah Rusia mengatakan Joe Biden tampaknya telah kehilangan ketenangannya, dan menekankan bukan AS menentukan siapa yang memerintah Rusia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat