kievskiy.org

Ketegangan Mereda, Dubes Arab Saudi, Kuwait, dan Yaman Kembali ke Lebanon

Kedutaan Besar Kuwait di Lebanon.
Kedutaan Besar Kuwait di Lebanon. /Reuters/Aziz Taher

PIKIRAN RAKYAT - Pada Kamis, 7 April 2022, Arab Saudi, Kuwait, dan Yaman mengumumkan kembalinya duta besar mereka ke Lebanon sebagai tanda meredanya ketegangan.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan, duta besar kembali sebagai respons munculnya kekuatan politik Lebanon yang lebih moderat.

Terutama setelah Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, menyatakan untuk mengakhiri semua kegiatan politik, militer, dan keamanan yang memengaruhi Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya.

Kementerian Luar Negeri Kuwait mengeluarkan pernyataan serupa. Mikati mengonfirmasi utusan Kuwait akan kembali sebelum akhir pekan ini.

Baca Juga: Update Transfer Persib Bandung: Robert Alberts Bahas Calon Pengganti Esteban Vizcarra

“Saya bangga dengan afiliasi Arab, saya menjunjung tinggi hubungan solid dengan negara-negara Teluk,” ucap Mikati dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters pada Jumat, 8 April 2022.

Sebelumnya, hubungan ketiga negara itu dengan Lebanon sempat memanas yang ditandai dengan penarikan utusan oleh kerajaan dan negara-negara Teluk lainnya pada tahun 2021.

Arab Saudi dan negara-negara Teluk sempat menjadi donor utama bagi Lebanon. Namun, situasi berubah setelah munculnya ketegangan lantaran meningkatnya pengaruh gerakan Hizbullah yang didukung Iran.

Keretakan antara negara-negara Teluk menambah kesulitan Lebanon dalam menghadapi krisis keuangan. Apalagi Bank Dunia menyebutkan situasi ekonomi mereka kali ini adalah yang terburuk sepanjang sejarah.

Baca Juga: PDIP dan PBNU Berseberangan dengan Kabinet, Rocky Gerung: Jokowi Gelisah, Dia Sudah Kalah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat