PIKIRAN RAKYAT – Rusia memberi ancaman serius pada Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang dipimpin Amerika Serikat. Pihaknya mengatakan takkan segan untuk menggunakan senjata nuklir jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan mereka.
Ancaman dilontarkan salah satu sekutu terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis, 14 April 2022.
Apabila NATO bersikeras, maka Rusia akan meningkatkan pertahanan militer di kedua kawasan itu, termasuk dengan mengerahkan senjata nuklir.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, alasan yang melatarbelakangi langkah Rusia adalah kedekatan geografis antara kedua negara tersebut.
Baca Juga: Analis Prediksi Tatanan Dunia Baru Terbentuk: Rusia, China dan India Jadi Terdepan
Swedia saat ini sedang mempertimbangkan opsi untuk bergabung dengan aliansi NATO, sedangkan Finlandia hendak membuat keputusan dalam beberapa minggu ke depan.
Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev mengatakan bahwa jika wacana bergabungnya Swedia dan Finlandia dengan NATO terwujud, Rusia tak akan menahan diri.
Presiden Vladimir Putin tidak akan ragu untuk segera memperkuat angkatan darat, angkatan laut dan udaranya di Laut Baltik demi memulihkan keseimbangan militer.
Baca Juga: Finlandia Gelar Pertemuan dengan Swedia, Tanda Siap Bergabung ke NATO?