kievskiy.org

Pertempuran Sengit di Mariupol Targetkan Pabrik Baja Terbesar, Bom Jarak Jauh Perdana Digunakan Pasukan Rusia

Pertempuran Sengit di Mariupol Targetkan Pabrik Baja Terbesar, Bom Jarak Jauh Perdana Digunakan Pasukan Rusia
Pertempuran Sengit di Mariupol Targetkan Pabrik Baja Terbesar, Bom Jarak Jauh Perdana Digunakan Pasukan Rusia /REUTERS/Pavel Klimov

PIKIRAN RAKYAT – Pertempuran jalanan antara pasukan Rusia dan Ukraina dilaporkan sedang berlangsung di kota Mariupol.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Ukraina Oleksandr Motuzyanyk mengatakan pada Jumat, 15 April 2022.

Mariupol merupakan kota pelabuhan yang terkepung. Wilayah itu belum berhasil dikuasai sepenuhnya oleh pasukan Rusia sampai saat ini.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Oleksandr Motuzyanyk mengatakan pertempuran aktif terjadi di sekitar Pabrik Baja dan Besi Illich Mariupol, milik perusahaan Metinvest.

Baca Juga: AS dan Korea Selatan Akan Bertemu, Bahas Tuntas Cara Hadapi Ngeyelnya Korea Utara

Dari hasil laporan terbaru Motuzyanyk, Rusia menggunakan pembom jarak jauh untuk menyerang kota pelabuhan Mariupol yang terkepung.

Penggunaan senjata itu merupakan yang pertama kalinya sejak invasi dimulai. Motuzyanyk menyatakan, kini tujuan utama Rusia adalah untuk merebut kota Rubizhne, Popasna dan Mariupol.

Penyerangan di lokasi tersebut bukan hal yang aneh, lantaran Ukraina memang dikenal sebagai salah satu pemasok bijih besi terbesar di Eropa.

Baca Juga: Mahfud MD Respons AS Tuduh Pelanggaran HAM di PeduliLindungi: Nyatanya, Kita Lebih Baik Atasi Covid-19

Perusahaan Metinvest yang menjadi target medan tempur merupakan produsen paling berkontribusi di Ukraina, milik individu terkaya negara itu, Rinat Akhmetov.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat