PIKIRAN RAKYAT - Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Ned Price turut soroti kekerasan Israel terhadap penduduk Palestina.
Ned Price meminta Israel untuk menahan diri, mengindari tindakan provokatif agar kekerasan tidak terjadi lagi.
"Kami menyerukan semua pihak untuk menahan diri, menghindari tindakan provokatif dan retorika, dan melestarikan status quo bersejarah di Haram al-Sharif," katanya.
Israel kembali melakukan kekerasan pada warga Palestina yang sedang melakukan ibadah di Masjid Al Aqsa, Jumat 15 April 2022.
Baca Juga: Beri Pesan untuk China, India Tegas Tak Akan Ampuni Siapa pun yang Merugikannya
Kejadian tersebut menimbulkan sedikitnya 152 warga Palestina terluka.
Sebagian besar warga Palestina mendapatkan luka akibat peluru karet, granat kejut, dan pemukulan dengan tongkat besi.
Ketegangan antara Israel dan Palestina meningkat dalam setahun terakhir, terutama saat Ramadhan yang bertepatan dengan perayaan Paskah Yahudi, dilansir dari Reuters, Sabtu 16 April 2022.
Baca Juga: Kepergok Curi Celengan Berisi Rp12 Juta, Pria di Kalteng Diamankan Polisi