PIKIRAN RAKYAT - Kegagalan organisasi internasional untuk menghentikan konflik di Suriah justru membuka jalan bagi Presiden Rusia.
Pasalnya, kegagalan di Suriah tersebut membuat Vladimir Putin melanjutkan invasi ke beberapa bagian Ukraina sejak tahun 2014.
Masalah ini disorot kembali oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky pada minggu lalu di Dewan Keamanan PBB.
Menurut Zelensky, kasus pembunuhan Suriah harusnya telah lama diselesaikan sejak lama.
Baca Juga: THR PNS Cair Senin 18 April 2022, Sri Mulyani Berharap Semua Terima THR H-10 Lebaran
“Rantai pembunuhan massal dari Suriah ke Somalia, dari Afghanistan ke Yaman dan Libya seharusnya sudah dihentikan sejak lama, sejujurnya,” kata Zelensky.
“Jika tirani pernah menerima tanggapan seperti itu terhadap perang yang telah dilepaskannya sehingga tidak akan ada lagi dan perdamaian yang adil akan dijamin setelahnya, dunia pasti akan berubah,” kata Zelensky kembali.
Pernyataan Zelensky tersebut mendapat dukungan dari mantan pejabat dan analisis Amerika Serikat (AS), Randa Slim.
Baca Juga: MUI Kutuk Kekerasan Terhadap Warga Palestina, Joe Biden Ditagih Janji Setop Israel