PIKIRAN RAKYAT - Pengusaha kondang Indonesia H. Mohammad Jusuf Hamka menyoroti China dan Rusia yang tidak menerapkan batasan periode bagi masa jabatan Presidennya.
Hal itu disampaikan saat dia hadir dalam Podcast milik Atta Halilintar pada Rabu, 13 April 2022 lalu.
Ketika dimintai pendapat soal wacana 3 Periode, Jusuf Hamka mengatakan jika ingin menambah periode lebih baik jadi pengusaha, bukan penguasa.
Baca Juga: BPOM Setuju Rekomendasikan Larangan Rokok Dijual Batangan, Simak Alasannya
Meski sama-sama sulit, dia mengatakan menjadi pengusaha bisa lebih bebas karena mengatur perusahaan sendiri.
"Tapi kalau negara, negeri ini bukan kita punya, punya orang banyak jadi enggak boleh kita, dan memang konstitusinya dua periode," ujar Jusuf Hamka.
Meski begitu, dia mengatakan tidak boleh menutup mata terhadap China dan Rusia yang tidak menerapkan batasan periode bagi masa jabatan presidennya.
Baca Juga: Penyebar Kebencian Islam di Swedia Terus Diburu Polisi Usai Bentrok Berdarah Selama Dua Hari
Pengusaha kondang tersebut mengatakan meski masa jabatan presiden tidak dibatasi, kondisi kedua negara tersebut saat ini makmur.