kievskiy.org

China Minta AS Urus HAM Negaranya, Sorot Tragedi Penembakan Massal di Kereta Bawah Tanah Brooklyn

Ilustrasi bendera China dan Amerika Serikat.
Ilustrasi bendera China dan Amerika Serikat. /REUTERS/DADO RUVIC REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - China memberi sorotan menarik terhadap tragedi penembakan massal di kereta bawah tanah Brooklyn, yang disebut seharusnya menjadi titik fokus AS dalam membenahi hak asasi manusia (HAM) di negaranya.

Langkah China ini datang setelah Departemen Luar Negeri AS merilis laporan HAM tahunan, yang mana tertera data Muslim Uighur di Xinjiang yang diklaim mendapat genosida dari pemerintah Beijing.

Disampaikan Zhao Lijian, China mendesak AS berhenti membuat pernyataan yang menyerang negara lain, kemudian mulai fokus mengurus masalah HAM sendiri, termasuk tragedi penembakan massal di kereta bawah tanah Brooklyn.

“AS harus segera berhenti membuat pernyataan yang tidak bertanggung jawab, menyerang dan memfitnah situasi hak asasi manusia negara lain. Sebaliknya, AS perlu merenungkan dirinya sendiri untuk memperbaiki situasi hak asasi manusianya sendiri," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian.

Baca Juga: Infeksi Covid-19 di Shanghai China Catat Rekor 27.373 Kasus, Xi Jinping Tegaskan Tak Ada Pelonggaran

Lebih lanjut, Zhao memberi perbandingan menarik antara laporan hak asasi manusia tahunan yang baru dirilis Departemen Luar Negeri AS dengan tragedi penembakan massal di kereta bawah tanah Brooklyn.

"Tragedi seperti penembakan massal di kereta bawah tanah di Brooklyn berulang, sebagai akibat dari proliferasi senjata api. Kekerasan seperti itu telah menjadi penyakit hak asasi manusia yang paling serius," kata Zhao.

Merujuk kelompok riset kekerasan senjata AS, Zhao membeberkan data tentang 131 penembakan massal dengan setidaknya 10.362 tewas karena kekerasan senjata di Negeri Paman Sam itu.

"Bukankah angka-angka yang mengkhawatirkan itu patut dicatat? Bukankah nyawa dan keamanan rakyatnya sendiri tidak berarti apa-apa?" ujar Zhao mempertanyakan HAM AS.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat