PIKIRAN RAKYAT - Kabar terbaru dari China, yakni pada 15 April 2022, berencana mengirimkan pasukan militer hingga peralatan tempur ke perbatasan Taiwan.
Hal itu sebagai reaksi China yang sudah berulang kali mengingatkan Amerika Serikat (AS) untuk tidak mengirimkan bantuan militer ke Taiwan.
Kabar terbaru dari Amerika Serikat adalah pada April 2022, Departemen Luar Negeri AS menyetujui kemungkinan penjualan 95 juta dolar dari kontraktor dukungan teknis dan peralatan untuk sistem pertahanan udara Patriot ke Taiwan.
China telah berulang kali mengutuk bantuan AS kepada pemerintah di Taipei sebagai campur tangan dalam urusan dalam negeri negara itu.
Baca Juga: Komentari Pengumuman Jokowi Soal Gaji ke-13 ASN, Rocky Gerung: Ada Ketidakpercayaan Diri
China akan mengadakan latihan militer di dekat Taiwan sebagai tanggapan atas apa yang dianggapnya sebagai provokasi AS, kata Kementerian Pertahanan China.
“Pada tanggal 15 April, Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok mengirim kapal perang, pembom, jet tempur, dan pasukan lainnya untuk mengatur patroli tempur multiguna dan melakukan latihan laut dan udara di Laut China Timur dan di sekitar pulau Taiwan,” kata perintah dalam sebuah pernyataan.
Sebelum pengiriman pasukan dan armada tempur, dilaporkan ada delegasi yang merupakan enam anggota kongres AS sedang berada di Taiwan.
Baca Juga: Ketua DPR AS Ingin Kunjungi Taiwan, Pejabat China Beri Peringatan untuk Nancy Pelosi