PIKIRAN RAKYAT - Militer Taiwan mengeluarkan buku pegangan tentang pertahanan sipil yang memberikan panduang kelangsungan hidup kepada warga jika terjadi perang seperti halnya invasi Rusia ke Ukraina.
Buku pegangan itu juga dikeluarkan Taiwan ketika China terus meningkatkan aktivitas militernya selama dua tahun terakhir.
Buku pegangan Taiwan merinci cara menemukan tempat perlindungan bom melalui aplikasi smartphone, persediaan air dan makanan, serta tips-tips untuk menyiapkan kotak P3K, seperti dikutip dari Reuters, Selasa, 12 April 2022.
Baca Juga: Polres Jakbar Pulangkan 206 Demonstran yang Sempat Diamankan
"(Kami) memberikan informasi tentang bagaimana warga harus bereaksi dalam krisis militer dan kemungkinan bencana yang akan datang," Liu Tai-yi, seorang pejabat dari unit Mobilisasi Pertahanan Taiwan.
Liu menambahkan buku itu memungkinkan kesiapan, keselamatan dan membantu orang lain dalam bertahan hidup.
Dia mengatakan buku pegangan Taiwan itu diambil dari panduan serupa yang dikeluarkan oleh Swedia dan Jepang. Buku ini juga akan diperbarui dengan informasi lokal seperti tempat penampungan, rumah sakit dan toko untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Buat Netizen Gagal Paham, Pandji Pragiwaksono Dituding Blunder Dukung Tindak Kekerasan
Buku pegangan ini menggunakan komik dan gambar dengan tips-tips untuk bertahan dari serangan militer, seperti bagaimana membedakan sirine serangan udara dan cara untuk berlindung dari rudal.
Presiden Tsai Ing-wen telah berulang kali bersumpah mempertahankan pulau dan mengawasi program modernisasi yang luas untuk membuat pasukannya lebih bergerak dan lebih sulit untuk diserang.